"Kamulah cinta terakhir saya.."
What do u think when u hear this phrase? An expression of loyalty or hanya sebuah ungkapan 'gombal belaka' dari pasangan kita? Well.. Itu semua kembali lagi ke kita, but percaya ato ndak, cewek pasti lebih menganggap kata tersebut sebagai buaian belaka dan even membuat mreka sempat nge-fly..
Anyway, This is a title song from my boyfriend's band. Maen comot saja buat dijadikan judul entri pada postingan kali ini tanpa seizinnya, gak bakal marah juga dirinya.. :D (^^v damai beyb.. )
Hmm, exactly yang pengen sy bahas kali ini adalah mengenai 'KESETIAAN' !
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata setia memiliki arti, (1)
berpegang teguh (pd janji, pendirian) (2) tetap dan teguh hati (dlm
persahabatan) (3) berpegang teguh (dlm pendirian, janji).
Sedangkan kata kesetiaan itu berarti keteguhan hati; ketaatan
(persahabatan, perhambaan, dsb); kepatuhan.
Dalam Amsal 19 : 22 juga bicara tentang kesetiaan..
"Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong"
Menurut saya, setia itu sulit. Karna dia menuntut komitmen, pendirian yang teguh serta ketetapan hati. Antonim setia adalah khianat. Lebih mudah bagi seseorang berkhianat daripada memegang teguh komitmen serta janji yang telah dibuatnya. Hal ini tidak saja berlaku pada sepasang kekasih. Pada pernikahan dan persahabatanpun acapkali cenderung dengan hal ini. Well, apa sih yang sebenarnya yang membuat manusia lalai menepati komitmen mereka? Kok begitu mudahnya mereka ingkar pada setia? Padahal manusia punya otak yang bisa berfikir lebih baik dibanding memilih sama yang namanya 'berkhianat'. Hmm, banyak sebenarnya alasan dan hal yang membuat manusia 'lupa diri' sehingga dengan mudahnya mereka mengabaikan hal utama disebuah hal terpenting yang pernah diucap. Karna orang ketiga misalnya, karna jabatan, karna nama baik, de el el. Satu hal yang membuat manusia berubah setia itu adalah EGO. Sangat disayangkan, ego merupakan poin tertinggi dalam pemikiran manusia yang seringkali membuat sebuah hubungan itu berantakan dan hancur. Padahal harusnya manusianya lah yang mengatur ego, tapi yang menyebabkan hubungan itu rusak serta berubah setia ialah ego yang bertahta dipikiran manusia yang mengatur dan menjadi penguasa atasnya. Bodok. Manusia2 yang seperti itu adalah mereka yang tidak pernah dewasa serta tempramen yang over. Padahal kan mereka punya otak yang bisa membedakan serta memikirkan apa yang baik dan yang buruk dgn flashback kemasa lalu ataupun terawang kemasa depan sebelum mereka benar2 HARUS mengambil keputusan utk 'berkhianat'..
Back to the titles.. "The Last in My Love Story" !
Hihihii, semacam judul FTV saja :D
Well, Menurut saya, kalimat ini dalam. Dan tidak sembarangan utk digunakan. Bagi mereka yang sudah bertunangan, mungkin ini adalah kalimat yang sangat ditunggu2 dari mereka, cz secara tdk langsung kalimat ini menunjuk kesebuah 'permintaan' yang merupakan sebuah bahagia (terutama wanitanya) yang tidak terbendung. Karna kalo pria 'dewasa' yang mengucapkan hal ini, berarti dia telah sangat yakin pada wanitanya itu.
Kalimat ini pun tidak jarang terdengar pada hubungan orang pacaran pada umumnya, BUT, pada mereka, kalimat ini merupakan hanya kalimat menggebu atau kalimat biasa yang terdengar pada saat awal mereka berhubungan (hubungan yg msh panas2 tai ayam).
Tidak ada yang salah dengan semuanya itu. Dan exactly hal itu adalah hal yang wajib, dimana seorang lelaki atau sebaliknya menyatakan perasaan cintanya yang sangat pada pasangannya itu. Yang salah adalah ketika kalimat yang terlanjur diucap itu di ingkari !!!
(diluar topik)
Jedaa sebentar buat ditinggal pergi makan somay itu ternyata bisa buat konsen ketulisan jadi ndak karuan, apalagi saat kepedisan kek gini. Weeeeeeeew, butuhhh siroooop :'(
Jleeeb..
(Kembali ke laptop)
Masih tentang setia :)
Kali ini sy ndak pengen ambil contoh dari pengalaman sy (cz miriss semiris mirisnya). Sy pengen ambil contoh dr pengalaman 'teman baru' saya :') Sebut saja si ex.
Si ex dan pacarnya ini sudah hampir 3 tahun menjalani hubungan. Nampak dr luar terlihat sangat bahagia, apa yang dibutuhkan si ex terpenuhi sama si pacar, ini itu dibelikan, ini itu dituruti.. So sweeeet skali dan sangaat membuat yang melihat hal itu iri. BUT, yang terlihat tidak seperti yang sebenarnya dirasakan oleh si ex. Selidik punya selidik, si ex ternyata punya tekanan batin jika si ex lagi sama si pacar. Awalnya sy tidak percaya dgn yang si ex katakan kalo si ex merasakan tekanan batin itu, tapi setelah sy bicara dan melihat sendiri sikapnya si pacar bahkan saat si ex bersama teman2nya, barulah saya mengerti mengapa si ex menyebut itu 'tekanan batin'. Buseeeeet dah, si pacar yang tempramen, kasaar, pambaator, dan over itu mampu dia pertahanin selama 3 tahun ini.. Pikiran sipacar selalu negatif, si pacar yang anak rumahan (kuper) melarang si ex buat pergi sama teman2nya kemanapun kecuali dgn si pacar, tapi parahnya sipacar ogah banget kalo diajak si ex gabung dgn teman2nya *nahlo..
Sudah sering kali putus nyambung membuat si ex muak dgn hubungan itu, tapi toh teteeep saja mereka kembali with something hal yang kayanya ndak bisa sy umbar.
Oneday mereka maraaah besar, dan spontan si pacar nampar si ex hanya karna sebuah hal sepele, si ex ndak terima trus dy spontan angkat kerah si pacar dan nampar balik, secara ya si ex orgnya tomboy abis dan balaki abis trus berani sama apapun selama dy benar. Sakit memang saat harga diri seorang perempuan diinjak sama lelaki yang childish abiss.. Bangsat.
Well, sy tetap salut sama setianya dan sikap mengalah si ex dalam hadapi si pacar. Padahal kalo mo dipikir, bisa kok si ex dapat yang bagusan dikit dari si pacar. Oiaa hal yang membuat si ex susah lepas si pacar juga adalah karna mereka udah dekat satu sama lain, keluarga sudah sangat dekat (jadi iri.. hiks..) Tapi itulah, mampunya si ex bertahan dgn pola pikir sipacar itu yang patut saya acungin jempol (two thumbs up) !
Setia, si ex bisa jadi saya katakan tipe setia, soalnya kalo ndak, imposibble si ex bisa bertahan sampe sekarang sama si pacar yang muka serta kelakuannya GAK BANGEEEET !!!
Anyway.. cerita diatas setali tiga uang dengan kisah dulu yang pernah ada. But, ya sudahlah.. ndak guna dibahas, sdh lampau juga :')
"Setia, tak semudah kata tuk mewujudkannya, namun dia bagian terindah dari CINTA.."
Crossbottom - Setia
Banyak skali lagu2 tentang kesetiaan yang trend serta menjadi kesukaan bagi para remaja, mahasiswa bahkan pengamen sekalipun, but lagu tentang pengkhianatan kerap akrab terdengar ditelinga kita.
Sisa kitanya saja yang mesti menyimpulkan sendiri moral yang terkandung dilagu2 tersebut. Tapi, mending lagu yang membangkitkan semangat kita yang lbh bagus kita dengar dari pada lagu galau #eaaa
All things depend on each individual, and how they live. If we are mature enough to be thinking about what is good, it means that we are intelligent human beings are able to see the bright future God has prepared for us, and of course do not forget to include a positive thought in each mind :)
-Gladys Novianti-
With Love (Emmmuach)
Ediiess
0 komentar:
Post a Comment